Antara |
Sukapura-news - Presiden Direktur dari PT Mercedes-Benz Distribution Indonesia Choi Duk-jun mengumumkan rencana perusahaannya untuk memboyong rangkaian mobil listrik ke Tanah Air pada 2021.
"Seperti ini yang kita tahu, industri otomotif saat ini mulai bergeser ke kendaraan listrik. Kami berharap bisa meluncurkan mobil listrik Mercedes-Benz di 2021 dengan kemungkinan tiga model yang akan kami boyong," kata Choi dalam jumpa media di Jakarta beberapa waktu lalu.
Ia lalu mengatakan pihaknya juga akan terus memantau dan mengikuti sejumlah regulasi dari pemerintah Indonesia pada tahun 2021 mengenai kendaraan listrik, infrastruktur pelengkap, serta insentif pajak, yang rencananya akan diberlakukan pada Oktober 2021.
"Kami atau kita menunggu regulasi yang lebih pasti dari Indonesia. Kami sudah menyiapkan, namun jadwal dan detilnya akan menyusul," kata Choi.
"Kami ini juga berharap nantinya di tahun 2022 akan ada lebih banyak lineup (mobil listrik Mercedes-Benz di Indonesia), menyusul pasar yang lebih siap dan matang," ujarnya menambahkan.
Sementara Department Manager Product, Pricing, and Ordering Management MBDI, Radite Erlangga pun menambahkan, pihaknya pun melakukan studi terkait jenis segmen mobil, hingga harga yang cocok dengan kesiapan pasar mobil listrik di Indonesia.
Baca juga:
Sekitar 160.000 Mobil Terpaksa Ditarik Kembali dari Korea Selatan
Indonesia Quality Expo 2020, Ajang Kampanye Kendaraan Listrik Ramah Lingkungan
Mobil Listrik Porsche Taycan Catatkan Rekor Dunia Drifting Terpanjang
"Bukan hanya untuk kendaraan listrik, tapi semua mobil yang kami bawa ke sini selalu ada studi seperti produk, spesifikasi, harga, dan lainnya, apakah nantinya kendaraan ini akan cocok untuk konsumen dan pasar Indonesia," kata Radite.
Ia juga menyinggung mobil plug-in hybrid electric vehicle (PHEV) pertama mereka yang diboyong ke Indonesia, E 300 e EQ Power, pada ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2019. Menurut Radite, hal itu juga merupakan studi dan acuan pasar Indonesia untuk kendaraan listrik bagi Mercedes-Benz.
"Untuk memasukkan kendaraan ke Indonesia, kita perhatikan apakah customer akan happy dan suitable dengan model ini. Kami menghitung, memilah, dan kita akan plan itu semua. Jadi, ketika mobil tersebut masuk, akan menjadi produk yang tepat bagi customer Indonesia," pungkasnya. Sumber voi.id
0 Comments